Pages

Sabtu, 28 Desember 2013

Jamur

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan  yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multuseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya.Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme.Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air.Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas oomycetes.

Jamur pangan

Jamur pangan atau jamur konsumsi adalah sebutan untuk berbagai jenis jamur yang biasa dijadikan bahan makanan, enak dimakan, bisa berupa produk hasil budidaya atau panen dari alam bebas karena teknik budidaya belum diketahui. Selain rasanya yang enak, jamur pangan ergosterol peroksida, sejenis sterol yang mampun menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.
Jamur liar di alam bebas dilarang keras untuk dimakan kalau tidak bisa membedakan ciri-ciri jamur beracun dengan jamur liar yang bisa dikonsumsi. Berbagai jenis jamur juga memiliki rasa yang tidak enak, walaupun tidak beracun dan bisa dimakan.

Beberapa contoh jamur pangan

  • jamur kancing atau champignon (Agaricus bisporus)
Jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia.
  • jamur tiram atau hiratake (Pleurotus sp.)
Sekitar 25% dari total produksi jamur dunia berupa jamur tiram. Tiongkok merupakan produsen jamur tiram yang utama.
  • jamur merang (Volvariella volvaceae)
Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang.
  • jamur shiitake (Lentinus edodes)
Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake.
  • jamur kuping
Jamur yang banyak dipakai untuk masakan tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae)
  • jamur enokitake (Flammulina velutipes)
Dikenal juga sebagai jamur musim dingin (winter mushroom)
  • jamur maitake (Grifola frondosa)
Mengeluarkan aroma harum kalau dimasak, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai hen of the woods.
  • jamur matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai) Sing.)
Jamur langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk. Dipanen pada musim gugur dan merupakan jamur berharga sangat mahal di Jepang.
  • jamur truffle (Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale)
Jamur langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing dan babi yang memiliki penciuman tajam. Jamur truffle adalah jamur termahal di dunia , digunakan dalam jumlah sedikit sebagai penyedap pada masakan perancis seperti masakan foie gras.

  • jamur ling zhi (Ganoderma lucidum)

8 Jenis jamur dan khasiatnya bagi tubuh

 Ada begitu banyak jenis jamur yang menawarkan manfaat kesehatan. Pada dasarnya, jamur bukan sebuah tanaman atau binatang. Namun, tahukah Anda bahwa jamur punya khasiat luar biasa yang bahkan bisa mengatasi penyakit serius pada tubuh Anda. Berikut adalah delapan jenis jamur dan khasiatnya bagi tubuh, seperti dilansir Fitday.com.

1. Jamur putih untuk menurunkan berat badan dan pencegahan kanker prostat

Kategori ini termasuk jamur kancing, cremini dan Portobello. Jamur putih memiliki karbohidrat yang mempercepat metabolisme dan menjaga kadar gula darah. Metabolisme yang cepat membuat tubuh membakar lebih banyak lemak. Mengonsumsi jamur putih tiga ons per hari selama empat sampai enam minggu dapat menurunkan berat badan. Jamur ini juga kaya akan selenium yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga memiliki efek positif pada kanker prostat.

2. Shiitake bisa melawan tumor

Jamur beraroma khas ini mengandung lentinan yang merupakan senyawa anti-tumor alami. Jamur ini telah dikembangkan oleh Jepang menjadi pengobatan anti-kanker yang cukup menguntungkan. Pada gilirannya, jenis jamur juga menjadi sumber Vitamin D. Konsumsi empat sampai lima ons per hari sangat dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh Anda.

3. Reishi sebagai obat anti-kanker

Jamur yang terlihat seperti bunga coklat dan putih besar ini terbuat dari kayu yang memiliki sifat-sifat berikut: anti-kanker, anti-oksidan, anti-bakteri, anti-virus dan anti-jamur. Selain itu, jamur reishi mengandung asam gandodermic yang membantu mengurangi kolesterol yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Makan jamur reishi beberapa ons per hari dapat membantu Anda mengurangi kolesterol dan risiko darah tinggi.

4. Maitake bisa melawan kanker payudara

Setengah cangkir jamur maitake per hari mampu membersihkan sistem tubuh dan menemukan sel-sel abnormal yang kemudian membuat mereka rusak dengan sendiri. Jamur ini juga dapat memicu tubuh untuk melepaskan sel-sel pembunuh sistem kekebalan tubuh.

5. Tiram untuk HIV

Jamur tiram sedang diteliti sebagai pertahanan terhadap kemungkinan HIV. Karena tinggi akan senyawa anti-oksidan, jamur ini dapat menjadi obat anti-kanker.

6. Chanterelle

Terlihat seperti terompet mini, jamur ini sering dikaitkan dengan sifat anti-mikroba, bakteri dan jamur. Jamur ini juga kaya akan vitamin C, D, dan potasium.

7. Porcini untuk anti-radang

Jamur gendut mirip Portabello ini telah digunakan sebagai obat anti-inflamasi. Porcini berisi senyawa ergosterol yang mampu melakukan sitotoksisitas yang merupakan proses menyerang sel musuh.

8. Shimeji dapat mengobati asma dan tumor

Jamur ini mudah ditemukan dalam makanan Asia atau sebagai hiasan. Shimeji mengandung beta-glukan yang menurut National Cancer Institute of Japan, senyawa ini adalah obat untuk memperlambat dan menghancurkan tumor yang tumbuh di tubuh. Jamur shimeji juga dapat mengobati diabetes, asma dan alergi tertentu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan penyembuhannya.

Inilah delapan jenis jamur dan khasiat mereka bagi tubuh kita. Ingat, tidak sembarang jamur bisa dimakan. Jadi, jangan sembarangan makan jamur liar.

 

0 komentar:

Posting Komentar