Pages

Jumat, 14 Februari 2014

Virus Mematikan


 
1.  Virus  HIV atau human immunodeficiency virus.
Virus HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem pertahanan (kekebalan manusia).  Virus ini mengakibatkan munculnya penyakit AIDS. Penderita yang terserang atau terinfeksi virus ini ditandai dengan menurunnya CD4, CD3,CD8 dan sebagainya. Cara penularan virus ini adalah melalui transfusi darah, air susu ibu, hubungan seksual dan jarum suntik.
Jenis-jenis virus HIV sendiri terdiri dari ada 2 macam yaitu HIV-1 dan HIV-2. Untuk mengetahui apakah seseorang telah menderta HIV AIDS ini dapat melakukan test PCR, tes antiodi HIV, tes antigen HIV. Seseorang yang sudah bersiko terkena virus ini sebaiknya segera  melakukan pemeriksaan, karena penanganan sedini mungkin semakin baik karena kerusakan imun belum parah.
2.  Human papilloma virus atau HPV
Lebih dari 95% dari kanker serviks disebabkan oleh virus HPV, infeksi virus ini ditandai dengan munculknya kutil raksasa bisa seperti kembang kol. Pada umumnya sistem imun akan membersihkan virus HPV, akan tetapi jika sistem imun melemah dan tidak bisa membunuh  virus sehingga virus berkembang dan menimbulkan penyakit dalam tubuh. Virus HPV bisa menyerang pria dan wanita dan menimbulkan penyakit pada sistem reproduksi wanita dan pria. Virus ini menular lewat hubungan seksual. Menjaga sistem imun kuat sangat penting untuk mencegah virus ini berkembang dalam tubuh dan membasmi virus ini sebelum berkembang dalam tubuh.
Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi jenis virus ini adalah test Pap (Pap Smear).
3. Virus Hepatitis.
Virus hepatitis adalah virus yang menyerang hati atau lever. Ada 5 jenis-jenis virus hepatitis yaitu:
  • Virus hepatitis A (HVA)
Virus ini gampang menular karena bisa mengular lewat air dan makanan. Infeksi yang terjadi karena virus ini tergolong ringan, infeksi pada virus ini umumnya bisa pulih kembali karena tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan hat atau dengan kata lain penderita bisa sembuh total. Pencegahan terhadap penularan virus ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan tempat tinggal, kebersihan makanan dan minuman sehari-hari.
Untuk mengetahui apakah sudah terinfeksi virus ini dokter akan melakukan pemeriksaan atau tes IgM anti –HAV.
Penyebaran virus ini tidak semudah penularan virus hepatitis A.  Penularan bisa lewat darah, sperma, cairan tubuh lainnya, penggunaan jarum suntik dari penderita hepatitis, hubungan seksual.  Bahkan orang sehat yang membawa virus hepatitis B pun bisa menularkan virus ini kepada orang lain. Wanita hamil yang membawa atau mengidap hepatitis juga bisa menularkan virus ini kepada bayinya.
Infeksi virus ini cukup berbahaya karena bisa mengakibatkan kanker dan sirosis hati kalau tidak diobati secara serius pada tahap awal infeksi. Banyak penderita hepatitis yang sembuh dalam waktu singkat dan mengalami kekebalan, namum ada juga yang akhirnya berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.
Pemeriksaan terhadap infeksi ini dapat dilakukan dengan test HbsAG, HbeAG, anti-Hbe, anti-Hbc, anti-Hbc IgM, anti-HBS).
Menjaga sistem kekebalan dan melakukan pengobatan yang tepat dan dini adalah tindakan terbaik bagi seseorang yang sudah terinfeksi virus ini.
Keluhan yang dirasakan oleh seseorang yang sudah terinfeksi oleh virus ini biasanya lemes, nyeri pada sendi, muntah, mudah letih, tidak nafsu makan, kulit berwarna kuning, buang air kecil berwarna coklat tua. Jika anda mengalami gejala ini segera kunjungi dokter anda untuk melakukan pemeriksaan.
Menjaga pola hidup yang sehat, menghindari stress adalah salah satu cara untuk menguatkan sistem imun. Sistem imun yang kuat akan membantu penderita melawan virus ini.
Virus yang menyerang hati jenis ini biasanya menular lewat darah, jarum suntik, penggunaan alat-alat medis yang tidak steril. Infeksi menahun pada penyakit ini bisa mengakibatkan sirosis hati, kanker hati, gagal hati, pembengkakan pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian.  Lebih dari 80% dari kasus hepatitis C berkembang menjadi sirosis hati (pengerasan hati) dan kanker hati. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk hepatitis C.  Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita hepatitis C adalah mudah lelah, letih, mual, nyeri diperut bagian bawah, selera makan menurun dan kulit atau mata menguning.  Melakukan pemeriksaan darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah sudah terinfeksi virus hepatitis C.
  • Virus Hepatitis D
Menurut kamus wikipedia virus hepatitis D merupakan rekan infeksi virus hepatitis B, sehingga infeksi virus hepatitis menjadi semakin berat.  Virus ini menular melalui hubungan seksual, darah dan dari ibu hamil kepada janinnya.  Gejala yang dirasakan oleh penderita hepatitis D biasanya demam, penyakit kuning, urin berwarna hitam, fases berwarna merah kehitam-hitaman serta pembengkakan hati. Jika anda mengalami gejala ini, segera hubungi dokter anda.
  • Virus hepatitis E
Virus yang menyerang hati jenis ini biasanya menular lewat makanan dan minuman, mudah berkembang dilingkungan yang tidak bersih atau memiliki sanitasi yang buruk.
Gejala yang muncul bagi orang yang terserang virus ini seperti demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit. Jika anda mengalami gejala seperti ini, segera hubungi dokter anda.
4. Virus Flu Burung.
Virus ini merupakan virus yang biasa menjangkiti burung dan mamalia, virus ini kenal dengan istilah H5N1. Virus ini bisa menular lewat udara, makanan atau minuman atau bersentuhan. Virus ini mati dengan suhu tinggi seperti dimasak, oleh karena itu telur, daging atau hewan yang dimasak dengan matang akan menghindari penularan virus ini. Bentuk lain dari virus ini adalah H7N9, beberapa orang meninggal dicina karena terjangkit virus ini.
Virus ini sangat berbahaya karena ribuan orang telah meninggal setelah terinfeksi virus ini.  Menjaga kebersihan lingkungan, makanan dan minuman adalah penting untuk menghindari penularan dari virus ini.
Gejala yang dialami orang yang terinfeksi virus ini adalah demam tinggi, batuk, lemas, sakit tenggorokan, sakit kepala,tidak ada selera makan, nyeri sendi, nyeri perut. Infeksi yang menyebar ke paru-paru bisa mengakibatkan radang paru-paru sehingga mengakibatkan sulit bernafas. Pasien harus dirawat secara intensif di rumah sakit jika sudah mengalami infeksi virus berbahaya ini.
   H10N8  ; Virus flu burung terus berkembang dan seakan tak henti menginfeksi manusia. Kasus teranyar adalah penyebaran H10N8, jenis baru virus flu burung, yang telah membunuh seorang perempuan di Cina.

Perempuan 73 tahun asal Kota Nanchang terinfeksi virus H10N8 setelah mengunjungi pasar unggas hidup. Sejauh ini, belum diketahui pasti apakah pasar itu merupakan sumber infeksi virus.

"Potensi virus baru ini menjadi pendemi tidak boleh dianggap remeh," kata para ilmuwan kepada The Lancet, seperti dikutipBBC Nature, Kamis, 6 Februari 2014.

H10N8 merupakan jenis baru dari virus influenza A yang belum pernah terlihat sebelumnya. Kematian perempuan dari Nanchang ini menambah panjang daftar "peperangan" Cina melawan serangan virus flu burung.
  H7N9 ; Sekitar Maret lalu, Pemerintah China dibuat khawatir oleh penyebaran virus flu burung H7N9. Menurut data WHO, sebanyak 135 kasus terjangkitnya flu burung ini, tercatat 44 orang di China tewas. 

Kabar soal virus mematikan ini tidak selesai sampai di sini. Melansir ABC.net, 23 Agustus 2013, tim peneliti dari University of Hong Kong malah menemukan virus baru jenis H7 lainnya pada unggas di China.

Mereka menamakan virus tersebut H7N7. Virus pendatang baru yang disebut lebih berbahaya dari tetuanya itu.

Kelahiran Sang Virus

Penelitian di Hongkong itu boleh jadi sebagai tanda kelahiran H7N7 di kawasan Asia. Dalam penelitian itu dikatakan bahwa virus tersebut tidak hanya bisa menginfeksi unggas, tapi juga hewan mamalia. 

Yi Guan, peneliti utama menambahkan: "Wabah penyakit yang disebabkan oleh virus H7 pada unggas bisa menyebabkan varian baru, yang mampu menginfeksi manusia secara sporadis."

Lalu benarkah virus tersebut lebih mematikan?

Dari hasil penelitian yang dilakukan, Yi menyebut bahwa pendatang baru ini memang lebih mematikan. Ia mengambil virus H7N7 pada unggas kemudian mengujicobakannya pada musang. Hewan model yang dianggap hampir mirip secara genetik dan karakteristik biologis dengan manusia. Ternyata penularannya sangat cepat.

"Hampir seluruh populasi manusia tidak memiliki antibodi untuk tipe virus H7. Jadi, jika virus itu menyebabkan wabah pandemik, bisa membunuh banyak orang," papar Yi.

Menular ke Manusia

Soal kekuatan bertahan virus H7 pada tubuh, selain tidak adanya antibodi pada sebagian besar populasi manusia, penyebab lain adalah: seringnya virus berevolusi menjadi bentuk baru. 

Karena itulah diperlukan penelitian menerus untuk memerhatikan perkembangan protein dalam setiap virus pada unggas.
5. Virus  Deman Berdarah (virus dengue)
Orang yang terinfeksi virus ini bisa mengakibatkan infeksi akut, virus ini masuk kedalam peredarah darah manusia melalui gigitan nyamuk genus aedes.
Gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi virus ini adalah demam tinggi, ruam-ruam merah, sakit kepala parah, nyeri pada belakang mata, nyeri pada tulang dan tulang, mual serta muntah. Jika anda mengalami gejala ini segera hubungi dokter anda dan lakukan pemeriksaan, karena penanganan yang terlambat dapat mengancam nyawa.
Menjaga kebersihan lingkungan yang bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk ini seperti menguras bak mandi seminggu sekali, mengganti air vas bunga seminggu sekali, menutup rapat-rapat penampuangan air, mengubur kaleng-kaleng bekas,ban bekas atau wadah-wadah yang bisa menjadi tampungan air.  Melakukan fogging atau pengasapan adalah salah satu cara untuk membunuh nyamuk-nyamuk yang sudah dewasa.
6. Virus Herpes Simpleks 1 dan 2.
Virus ini banyak menyerang mata, wajah, tenggorokan dan kelamin.  Virus herpes simplek 1 menyerang mata, waja dan tenggorokan. Biasanya ditandai dengan adanya nyeri pada mulut, tenggorokan, kelenjar leher bengkak dan suhu tubuh yang tinggi. Penularan virus ini adanya kontak langsung melalui kulit dengan penderita dan ibu hamil kepada bayinya pada saat hami dan atau persalinan.
Sedangkan herpes simpleks 2 menyerang kelamin sehingga penularannyapun lewat hubungan seksual.  Biasanya ditandai dengan adanya merah yang menyakitkan, lesi yang tersebar di area yang luas. Jika anda mengalami gejala-gejala seperti herpes, segera hubungi dokter anda.
Orang yang sudah terinfeksi virus ini tidak bisa sembuh total, karena virusnya hanya bisa ditidurkan dan suatu waktu bisa aktif kembali jika sistem imun melemah atau terdapat faktor-faktor lainnya yang bisa memicu. Sehingga sangat penting bagi penderita untuk menjaga sistem imun tetap kuat agar virus ini tidak aktif kembali.
7. Virus Rubella
Menurut kamus wikipedia virus rubella adalah virus yang menyerang manusia yang menyebabkan terjadinya campak. Virus ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Infeksi karena virus ini ditandai dengan munculnya bercak merah pada kulit.
Virus ini bisa menular melalui dahak  penderita yang masuk ke dalam tubuh orang sehat melalui udara. Virus ini juga bisa menular melalui cairan tubuh seperti keringat. Jika daya tahan tubuh seseorang kuat, maka virus ini akan mati. Akan tetapi jika sistem imun lemah, maka virus akan berkembang dalam tubuh.
Orang yang terinfeksi virus rubella biasanya mengalami deman berkepanjangan akan tetapi suhu tubuh tidak tinggi, flu, pusing-pusing, lemas, mual, lemah, nyeri otot dan munculnya bercak-bercak merah pada kulit. Jika ibu hamil terinfeksi virus ini maka dapat mengakibatkan cacat atau kelainan janin.  Oleh karena itu ibu hamil perlu menjaga sistem imunnya kuat, karena sistem imun yang kuat akan membunuh virus ini.
8. Virus Polio.
Virus ini sudah dikenal sejak akhir abad ke 18, bahkan mungkin sejak zaman mesir kuno. Menurut kamus wikipedia virus ini merupakan penyebab penyakit poliomielitis dan virus ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi melalui tinja. Biasanya jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, maka anggota keluarga lainnya juga akan terinfeksi. Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami lemahnya otot dan mengakibatkan kelumpuhan.
Virus ini bisa menyerang siapa saja seperti orang tua, dewasa dan anak-anak, tidak mengenal usia. Kebanyakan kasus virus ini menyerang anak-anak usia 3 sampai 5 tahun. Pemberian vaksin waktu balita akan sangat membantu ketika setelah dewasa. Infeksi pada pada saat dewasa akan lebih berbahaya dibanding masa kanak-kanak.
Gejala yang biasa dirasakan bagi orang yang terinfeksi virus polio adalah deman, nyeri sendi, tulang dan otot, kelamahan,kram otot, gangguan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, gerakan tubuh dan gangguan pada pernafasan. Jika anda mengalami gejala-gejala seperti ingi segera hubungi dokter anda.
9. Virus Influenza
Virus influenza adalah virus yang mengakibatkan flu, virus ini sangat mudah menular dan ditularkan melalui udara dengan batuk atau bersin. Virus ini menyerang pernafasan sehingga orang yang terinfeksi virus ini mengalami kesulitan bernafas. Gejala yang dirasakan bagi seseorang yang terinfeksi virus ini adalah pilek, demam, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, hidung meler, bersin-bersin, hidung terasa gatal dan merah serta badan terasa pengal-pegal atau rasa tidak nyaman secara umum. Kadang-kadang bisa muncul gejala mual dan muntah, terutama pada anak-anak.
Jika imunitas seseorang baik, maka virus influenza akan mati diserang oleh sistem imunnya. Akan tetapi jika sistem imunnya lemah, maka virus influenza akan berkembang dalam tubuhnya.  Anak-anak lebih mudah terserang virus ini dibandingkan dengan orang dewasa. Karena itu menjaga imunitas sangat penting untuk mempertahankan kesehatan kita dari serangan virus ini.
Virus influenza juga bisa menular melalui tangan yang bersentuhan dengan orang yang terkena inflenza. Virus bisa masuk kedalam tubuh dengan sentuhan tangan ke mata dan mulut, oleh karena itu mencuci tangan sangat penting sebelum mengkonsumsi makanan.
10. Virus Cacar Air
Menurut kamus wikipedia cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster. Seperti gejala infeksi pada umumnya pada awal infeksi panas, demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Masa inkubasinya 2 hingga 3 pekan. Kemudian muncul kemerahan kecil atau ruam melepuh pada wajah, leher dan kemudian menjalalar keseluruh tubuh. Jika mengalami gejala ini segera hubungi dokter anda.
Virus ini menular dengan cepat melalui udara, bisa dari bersin dan batuk dari penderita atau kontak langsung kulit dengan penderita. Cacar air lebih sering ditemukan pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Bagi orang yang sistem imunnya kuat jarang ditemukan adanya komplikasi. Setelah terinfeksi maka sistem imun akan membentuk antibodi untuk pertahanan dimasa mendatang, sehingga jika ada serangan berikutnya virus akan langsung diserang dan di kalahkan oleh sistem imun. Jarang terjadi infeksi kedua kalinya bagi setiap orang.
Untuk anak-anak yang sistem imunnnya lemah bisa mengalami komplikasi adanya bekas luka karena kebiasaan menggaruk, kulit memerah dan perih karena adanya infeksi beberapa bakteri, infeksi telinga, infeksi otak dan sebagainya.
Untuk menjaga sistem imun kuat sangatlah penting untuk melawan serangan virus ini, untuk menghindari komplikasi ke penyakit lainnya.
Bagaimana kita bisa menghadapi atau melawan jenis-jenis virus diatas?
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi tubuh kita dari serangan jenis-jenis virus sebagai berikut:
1.    Menjaga kebersihan lingkungan seperi rumah dan pekarangan, tempat kerja dan lingkungan kerja.
2.    Menghindari sumber penularan atau kontak dengan sumber penularan.
3.    Mencuci tangan sebelum makan.
4.    Menguatkan sistem imun sebagai benteng pertahanan untuk jenis-jenis virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh.
Transferfactor Nutrisi Terbaik untuk menguatkan sistem imun
Imunitas atau sistem pertahanan atau Sistem imun kita adalah bagian tubuh yang bertugas melindungi kita dari infeksi jenis-jenis virus. Jika sistem imun kita kuat, sebagian besar virus-virus yang masuk ke dalam tubuh bisa langsung dimusnahkan atau dibunuh atau dinetralisir. Oleh karena itu penting sekali bagi orang yang sehat maupun orang yang sudah terinfeksi untuk menjaga kekebalan tubuh.
4Life transferfactor pertama dan satu-satunya nutrisi yang teruji secara klinis dapat menguatkan sistem imun (natural killer sel) hingga 437%. Selain menguatkan sistem imun, transferfactor juga berpotensi mengenali lebih dari 200.000 jenis virus, bakteri, parasit, sel kanker dan jamur serta patogen lainnya sehingga ketika serangan muncul sistem imun akan bereaksi melawannya dengan cepat.
Peningkatan sistem imun yang kuat sangat penting bagi seseorang yang terinfeksi virus, serta kecepatan sistem pertahanan dalam mengenali patogen yang masuk untuk kemudian menyerangnya juga akan melindungi seseorang yang terinfeksi virus.
4life transferfactor telah terbukti berhasil membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis-jenis virus seperti HIV/AIDS, hepatitis, lepra, cacar air, HPV, virus infulenza dan sebagainya.
11.SARS

Sindrom Pernapasan Akut Berat (bahasa Inggris: Severe Acute Respiratory Syndrome, SARS) adalah sebuah jenis penyakit pneumonia. SARS pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, Tiongkok. SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS. Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia.
Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain dengan perantaraan wisatawan internasional. Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang.
Untuk melihat garis waktu wabah SARS, lihat Progres wabah SARS.
Ada spekulasi bahwa SARS adalah penyakit buatan manusia.

Wabah di Tiongkok
Virus SARS sepertinya berasal dari Provinsi Guangdong pada November 2002. Walaupun telah mengambil langkah-langkah untuk mengontrol epidemi, Tiongkok tidak memberitahu Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tentang wabah itu hingga Februari 2003. Justru, pemerintah setempat membatasi laporan epidemi untuk menjaga muka dan kepercayaan publik. Ketidakterbukaan ini menjadikan Tiongkok sebagai kambing hitam akibat menunda upaya internasional melawan epidemi. Sejak itu Tiongkok secara resmi telah meminta maaf karena keterlambatannya dalam mengatasi wabah SARS.
Pada awal April, ada perubahan kebijaksanaan resmi ketika media resmi melaporkan kasus SARS secara lebih terang. Namun, pada masa itu juga beberapa tuduhan muncul mengenai laporan jumlah kasus yang lebih sedikit dari angka sebenarnya di rumah sakit militer Beijing. Setelah pelobian yang alot, pejabat Tiongkok memperbolehkan pejabat internasional menyelidiki situasi di sana. Hasil penyelidikan mengungkapkan masalah-masalah terkait sistem kesehatan daratan Tiongkok yang sudah tua, seperti maraknya desentralisasi, pita merahdan komunikasi yang kurang.
Pada akhir April, pemerintah Tiongkok mengakui bahwa kasus pelaporan jumlah kasus yang lebih sedikit dari angka sebenarnya disebabkan buruknya sistem kesehatan. Dr. Jiang Yanyong membeberkan fakta yang sebenarnya dengan risiko personal yang besar. Dia melaporkan lebih banyak pasien SARS di sebuah rumah sakit yang ditanganinya daripada yang dilaporkan di seluruh Tiongkok. Beberapa pejabat Tiongkok dipecat dari jabatannya, termasuk Menteri Kesehatan dan Walikota Beijing. Sistem untuk meningkatkan kualitas laporan dan pengontrolan SARS juga dibentuk.
sumber : http://www.4life-4transferfactor.com

0 komentar:

Posting Komentar