Duri aksesori dijumpai pada batang, daun, serta
buah. Asal-usul terbentuknya adalah dari jaringan epidermis dengan atau
tanpa jaringan korteks. Duri aksesori mudah tanggal dan tidak memiliki
jaringan pembuluh. Duri batang paling mudah ditemukan pada batang mawar.
Duri pada permukaan daun biasanya berbentuk kecil-kecil. Duri pada buah
dijumpai misalnya pada kulit buah durian.
1. Durian (Durio zibethinus)
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari
wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama
ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk
tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah “raja dari
segala buah” (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial,
meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah
muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal
tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang
dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio
zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala
ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D.
kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura
(D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di
bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.
2. Mawar (Rosa canina)
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih
dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara
sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau
tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun
jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa
mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm,
dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun
terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun
penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi
beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat
ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies
merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia
Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
3. Hercules Club (Aralia Spinosa)
Nama pohon ini khusus diberikan oleh pohon tua berduri kerucut
seperti pada kulit yang membuat batang dan cabang terlihat seperti
tongkat. Hercules Club adalah asli Amerika Utara, dan tersebar di bagian
timur benua.
Duri besar dari pohon itu tidak mungkin terlihat mengancam untuk
pendaki-pohon yang berpengalaman, tetapi jika Anda melihat lebih dekat,
setiap pohon memiliki ujung yang tajam yang dapat menyebabkan kesakitan.
Untuk bisa dimakan, pohon Club Hercules membuat lebih banyak akal, jika
Anda menganggap pohon itu sebagai mekanisme pertahanan terhadap hewan
merumput yang pernah menguasai di negeri itu.
4. Kapok (Ceiba pentandra)
Pohon kapuk adalah pohon tropis, asli ke Meksiko, Amerika Tengah dan
utara Amerika Selatan. Bangsa Maya menganggap bahwa Ceiba pentandra
pohon suci menegakkan dunia, dengan akar akan turun ke bawah. pembakar
dupa Kuno dan guci pemakaman, ditemukan di daerah Maya, fitur Kapuk yang
tajam bermotif, atas dan bawah sisi mereka.
Serat yang terkandung oleh bunga-bunga dari Kapuk digunakan untuk
mengisi kasur, bantal, mainan boneka, minyak biji yang digunakan dalam
pembuatan sabun, dan permen karet dari Kapuk adalah penyakit perut
tradisional. Untungnya, duri tajam pohon tumbang karena usia.
5. Pochote (Pachira quinata)
Pohon Pochote dari Amerika Tengah dan utara Amerika Selatan dianggap
sebagai Bear Grylls di dunia. Selama akhir ini tumbuh di batu hampir
murni, tidak terpengaruh oleh kekeringan (terdapat gudang daun dan
memasuki semacam hibernasi jangka panjang), jika menebang itu kecambah
segera kembali, dan memelihara binatang duri padat dari daun lezat.
Batang dan cabang Pochote ditutup dengan duri besar, dan gemuk,
sehingga mereka sering digunakan sebagai tiang pagar hidup, dengan kawat
berduri tegang antara mereka. Anda pasti tidak ingin menjadi memanjat
salah satu pagar.
6. Sandbox Tree (Hura crepitans)
Pohon-pohon tersebut di atas pasti bisa menimbulkan rasa sakit jika
Anda mencoba untuk memanjat, tapi Pohon Sandbox bisa menendang pantat
Anda dari 300 meter jauhnya, sehingga menobatkan sebagai pohon terburuk
di dunia. Duri gelap keluar dari kulit nya, memberikan sebuah Sandbox
Pohon terlihat menyenangkan, namun senjata sebenarnya adalah berbentuk
buah labu yang benar-benar meledak, seperti suara tembakan, ketika
matang, biji meluncurkan 300 kaki ke segala arah, di kecepatan 150 mil
per jam.
source : http://www.artikelbiologi.com
Jumat, 21 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar